Bahaya Reumatik Mandi di Malam Hari, Mitos atau Fakta?
Bayak orang yang bertanya-tanya akan pengaruh mandi di malam hari bagi kesehatan tubuh. Apakah baik bila mandi pada malam hari? atau benarkah mandi dimalam hari dapat menyebabkan penyakit reumatik?. Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu juga pernah terlontar oleh Anda.
Mandi merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, selain sandang, papan, dan pangan. Kebutuhan mandi pada diri setiap orang juga berbeda-beda tergantung pada aktifitas dan kegiatan yang dilakukan. Ada orang yang mandinya teratur (pagi dan sore hari), ada juga yang terpaksa harus mandi pada malam hari karena faktor kesibukan. Kadang muncul kekhawatiran pada diri setiap orang untuk mandi pada malam hari. Hal ini dikarenakan adanya stigma di masyarakat yang menyebutkan bahwa kalau mandi di malam hari bisa terkena penyakit reumatik pada masa tuanya.
Stigma yang beredar tersebut SALAH adanya. Karena tidak ada dalam referensi mana pun yang mengatakan bahwa mandi pada malam hari berpengaruh pada kesehatan khususnya penyakit persendian atau reumatik. Secara medis mandi saat malam hari tidak menyebabkan nyeri pada persendian. Anggapan tersebut muncul dari pengalaman yang dialami masyarakat dan hanya MITOS semata.
Nyeri pada tulang lebih disebabkan oleh gaya hidup seseorang, seperti seberapa sering berolahraga, atau bagaimana ia menggunakan persendiannya tersebut.
Tapi memang dengan bertambahnya usia seseorang, terjadi penurunan kepadatan massa tulang. Selain itu, cairan sendi pun mengalami perubahan komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang dan sendi yang biasa disebut reumatik.
Penyakit reumatik sendiri merupakan penyakit yang menyerang persendian dan anggota gerak terutama tulang, sendi, otot, dan tulang belakang yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sistem musculoskeletal (sendi, tulang, jaringan ikat, dan otot). Ada berbagai macam jenis reumatik berikut merupakan beberapa reumatik yang sering dijumpai:
1. Pengapuran Sendi (Osteoarthiritis) adalah pengapuran pada sendi yang disebabkan karena proses penuaan yang menyebabkan kerusakan rawan sendi.
2. Radang Sendi Reumatik (Reumatoid Arthiritis) adalah suatu penyakit peradangan sistemik dan kronis yang penyebabnya tidak diketahui dan bermanisfetasi pada lapisan dalam sendi (membran sinovial persendian). Reumatoid Arthiritis ini merupakan penyakit yang berkaitan dengan respon imun seseorang dengan dipengaruhi oleh faktor genetic.
3. Pengeroposan Tulang (Osteoporosis) adalah suatu kondisi dimana jumlah jaringan tulang telah berkurang dan ada resiko yang besar untuk terjadi patah tulang. Osteoporosis merupakan penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas masa tulang dan perburukan arsitektur tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah (fraktur).
4. Radang Sendi Asam Urat/ Pirai (Gout Arthiritis) adalah peradangan sendi akut yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat dalam rongga sendi.
Jadi pada dasarnya mandi malam hari tidak ada sangkut pautnya dengan nyeri persendian atau reumatik. Tetapi yang perlu diingat, Anda mesti tetap memperhatikan kondisi badan saat mandi malam. Jika kondisi badan tidak dalam keadaan bagus, sebaiknya hindari untuk mandi pada malam hari. Pada saat mandi malam, perhatikan juga suhu air yang Anda gunakan, lebih baik menggunakan air hangat untuk mandi. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika Anda mandi menggunakan air dingin. Pasalnya jika Anda mandi malam menggunakan air yang terlalu dingin, dikhawatirkan dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah (vasospasme) yang natinya juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit lainnya seperti serangan jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya.
Dari sedikit paparan diatas, Mandi di Malam Hari tidak ada hubungannya dengan reumatik, sebab sampai saat ini tidak ada satupun cacatan medis yang menyebutkan dan mengungkapkan akan hal tersebut. Jadi, rumor yang beredar selama ini yang mengaitkan mandi dimalam hari bisa menyebabkan reumatik hanyalah MITOS yang tidak teruji kebenarannya.