Mencuci baju dengan air panas dari pemanas air tenaga matahari saat ini mungkin menjadi suatu pilihan di tengah adanya pandemi Covid-19. Kegiatan mencuci baju yang biasa dilakukan kini dilakukan lebih waspada dan berhati-hati. Hal ini karena berbagai macam informasi yang menyebutkan bahwa virus ini bisa bertahan di luar tubuh manusia selama beberapa waktu bergantung pada jenis permukaannya.
Bahkan ada beberapa studi yang mengatakan bahwa virus ini bisa bertahan sekitar 2-3 hari di permukaan stainless steel dan plastik. Studi juga menyebutkan bahwa virus tersebut bisa menular dan mengambang di udara selama sekitar 3 jam dari orang yang batuk. Oleh karena itu, meskipun kita tidak menyentuh apa pun di luar, kemungkinan virus tersebut masih ada diudara sekitar kita, bahkan bisa saja menempel pada serat pakaian. Akan tetapi menurut Kepala Bagian Ekologi Virus di Rocky Mountain Laboratories, Vincent Munster menyebutkan bahwa virus tersebut bisa mengering lebih cepat pada serat pakaian alami yang menyerapnya.
Penggunaan pemanas air tenaga matahari untuk mencuci pakaian
Selain menyemprotkan disinfektan, dan rajin mencuci tangan, mencuci baju ketika Anda selesai bepergian keluar menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Hal ini karena kita tidak mengetahui apakah virus tersebut menempel pada serat pakaian atau tidak. Bahkan ada baiknya untuk menggunakan pakaian sekali pakai yang langsung dicuci setelah Anda berada di luar untuk waktu yang lama.
Meskipun hingga saat ini belum ada penelitian atau studi yang menyatakan jangka waktu bertahannya virus tersebut pada pakaian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan untuk segera mencuci pakaian yang telah digunakan dari luar. Ada baiknya juga untuk mencuci pakaian tersebut dengan air panas dan juga detergen. Air panas tersebut bisa Anda dapatkan dari pemanas air tenaga solar yang juga bisa membantu Anda untuk mencuci baju menjadi lebih efisien dan juga mudah.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari CDC bahwa air panas dan juga sabun terbukti efektif untuk menonaktifkan virus corona. Semakin panas air yang digunakan, maka akan semakin baik pula virus tersebut bisa cepat mati. Suhu air panas di atas 75 derajat Celsius juga ampuh untuk membunuh sebagian besar virus yang menyebabkan flu. Dikarenakan suhu air panas dari solar water heater sangatlah panas, ada baiknya untuk Anda mencuci pakaian tersebut menggunakan mesin cuci agar tidak melukai kulit Anda, meskipun begitu Anda memang tetap bisa mencuci dengan menggunakan tangan. Setelah mencuci pakaian tersebut juga usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali.
Demikian artikel mengenai mencuci pakaian dengan air panas dari pemanas air tenaga matahari yang mungkin berguna untuk Anda.
Oleh: intisolar.com