Normalnya water heater surya harus dikuras minimal satu kali selama satu atau tiga tahun. Dengan begitu kinerja water heater akan lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan air panas. Selain itu, umur pemanas pun akan lebih panjang sebab dirawat dengan baik. Lalu, bagaimana cara menguras water heater yang baik dan benar? Berikut adalah caranya.
Cara menguras water heater surya yang baik dan benar
- Matikan sumber tenaga utama
Sebelum menguras water heater, penting untuk mematikan sumber tenaga utama water heater itu sendiri. Biasanya sumber tenaga ini berbentuk kotak dengan warna abu-abu dan biasanya dipasang di luar rumah. Jika Anda sudah menemukannya, segera matikan.
- Matikan sirkuit yang memberi tenaga water heater
Setelah mematikan sumber tenaga utama, langkah selanjutnya adalah menghentikan tenaga water heater tergantung baru sirkuit yang Anda matikan.
- Matikan persediaan air dingin
Selanjutnya, matikan persediaan air dingin water heater dengan cara memutar katup penyetop dengan arah yang sama. Biasanya katup penyetop ini ada di bagian dekat pipa air dingin masuk, di bagian atas tangki.
Umumnya ada dua jenis katup yang digunakan water heater, yakni katup terbang dan bola. Jika water heater Anda menggunakan katup bola, maka Anda hanya perlu melakukan putaran 90 derajat untuk membuka atau menutup. Jika katup terbang, Anda memerlukan banyak putaran untuk membuka ataupun menutup katup penyetop.
- Membuka kran air panas
Baik itu di bak mandi ataupun wastafel, jika ingin menguras pemanas air tenaga matahari Anda wajib membuka kran tersebut. Tujuannya untuk mencegah bentuk vakum di dalam aliran tersebut.
- Pasang selang taman di kokang saluran
Kokang saluran water heater bisa Anda temukan di bagian bawah pelapis. Biasanya kokang penyalur memiliki bentuk yang sama seperti kran taman, jadi Anda bisa menggunakan selang taman.
Tapi, jika Anda tidak memiliki selang taman, gunakan saja ember untuk menampung dan membuang air water heater. Tapi perlu diingat, jangan sampai Anda mengisi ember terlalu penuh karena akan berbahaya.
- Buka kokang saluran
Jika selang sudah terpasang, Anda bisa membuka kijang saluran water heater untuk mengeluarkan air yang ada di dalamnya. Agar aman, sebaiknya Anda menyalurkannya langsung ke dalam aliran air bawah tanah. Tapi Anda juga perlu berhati-hati, sebab air panas bisa menyebabkan selang bocor. Jadi, gunakanlah selang yang memiliki bahan cukup tebal untuk menahan air panas.
- Mulai lakukan pengurasan
Selanjutnya, biarkan selama beberapa menit air yang ada di dalam ember. Lalu lihat apakah air tersebut jernih atau ada materi seperti endapan pasir. Jika Anda melihat endapan pasir di dasar ember, lakukan pengurasan pada tangki yang sudah kosong.
Agar lebih bersih, Anda bisa mengisi tangki dengan persediaan air dingin, lalu kuras lagi tangki sampai benar-benar bersih. Jika endapan sudah habis, berarti Anda sudah berhasil menguras tangki water heater.
- Lepaskan selang dan tutup kokang saluran
Apabila masih terbuka, segera tutup pelepas tekanan tersebut. Selain itu, Anda juga harus mematikan kran air panas yang ada di bak mandi dan wastafel.
- Isi tangki kembali
Isi tangki pemanas air tenaga solar sampai penuh dengan air. Jika sudah, buka lagi tutup pelepas tekanan tadi untuk mengeluarkan angin yang masuk. Jika antik sudah dikeluarkan, Anda bisa menutup kembali katup pelepas tekanan tersebut.
- Tutup saluran water heater
Buka kran air panas yang ada di kamar mandi terlebih dahulu. Jika Anda langsung menyalakan tenaga water heater tanpa isi, penyebabnya elemen water heater akan rusak.
Jika sudah, barulah Anda bisa mengaktifkan kembali sumber tenaga water heater tadi. Tapi sebelum itu, pastikan jika kran air panas Anda mengalir dengan aliran penuh. Setelah itu, barulah tutup kran bak mandi.
Demikianlah cara menguras water heater surya yang baik dan benar. Dengan melakukan pengurasan, Anda sudah merawat water heater dengan baik agar berumur panjang dan tidak cepat rusak.