Artikel

4 Jenis Water Heater Termasuk Saingan Pemanas Air Tenaga Matahari

Saat ini, ada beragam jenis alat pemanas air yang dapat digunakan oleh banyak orang di berbagai tempat, termasuk pemanas air tenaga matahari. Untuk itu, penting mengetahui dan memahami hal-hal yang dapat dipertimbangkan dalam memilih pemanas air terbaik dan sesuai kebutuhan. Mulai dari daya, kapasitas, fungsi, keamanan hingga biaya operasional dari pemanas air tersebut.

Mengenal Pemanas Air Tenaga Matahari dan Jenis Pemanas Air Lainnya

  1. Solar

Jenis pemanas air pertama ialah pemanas air yang memanfaatkan energi matahari. Dalam hal ini, jenis pemanas air bekerja dengan cara menyerap energi matahari melalui lapisan penyerap panas atau absorber sheet. Energi matahari yang telah diserap tersebut akan diteruskan ke pipa tembaga yang terdapat di dalam panel kolektor sehingga air mengalir di antara panel kolektor dan tangki.

Menariknya, pemanas air tenaga solar ini memiliki cadangan elemen pemanas dengan daya 1500 watt (opsional). Di mana back up daya tersebut dapat dinyalakan saat awan mendung atau hujan, maupun kebutuhan yang banyak pada malam hari. Adapun kapasitas pemanas air tersebut sekitar 150 hingga 300 l yang sudah pasti cocok digunakan untuk rumah pribadi, vila, maupun industri.

Apalagi penggunaan energi matahari yang tidak berbayar dapat membuat biaya operasionalnya sangat ekonomis. Selain itu, jumlah energi matahari yang tidak terbatas juga dapat membuat penggunaannya tahan lama hingga bertahun-tahun. Tidak heran, alat pemanas air dengan energi matahari ini banyak diminati karena sangat membantu meringankan dan memenuhi kebutuhan.

  1. Listrik

Jenis pemanas air lainnya yaitu alat pemanas air yang menggunakan tenaga listrik sebagai bahan bakar dengan tangki yang dilapisi coil dan isolasi sebagai penampungnya. Pemanas air yang satu ini memiliki daya 200 hingga 6000 watt dengan kapasitas sekitar 10 sampai 500 l. Untuk itu, alat pemanas air ini dapat digunakan di tempat-tempat seperti kos, perumahan, maupun apartemen.

Apalagi penggunaannya sudah terbukti jauh lebih cepat dan lebih praktis dalam memanaskan air. Namun kecepatan dari alat pemanas air ini tentu saja sebanding dengan konsumsi arus listriknya yang mempengaruhi biaya operasionalnya. Dalam hal ini, jika dilihat dari segi biayanya maka pemanas air ini kurang disarankan bagi Anda yang ingin mengurangi beban biaya rumah tangga.

  1. Gas

Adapun jenis alat pemanas air selain pemanas air tenaga surya ialah pemanas air menggunakan gas atau mentransfer panas melalui flue buffle. Alat pemanas air ini memiliki kapasitas sekitar 10 hingga 500 l yang dapat digunakan untuk rumah kos, perumahan, dan apartemen. Pemanas air ini sama seperti pemanas air tenaga listrik yang praktis dan cepat, tetapi biaya operasional tinggi.

Selain itu, penggunaan alat pemanas air yang satu ini juga membutuhkan sirkulasi udara yang lancar sebagai persyaratan utamanya. Hal tersebut berguna untuk mengendalikan suhu di dalam ruangan yaitu mengurangi kelembapan serta panas yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Untuk itu, disarankan bagi Anda yang ingin menggunakannya agar memastikan sirkulasi udara lancar.

  1. Heatpump

Jenis alat pemanas air yang terakhir ialah heatpump yang memanfaatkan energi panas dari hasil refrigeran ketika kompresi disalurkan ke tangki. Menariknya, energi yang dihasilkan dari proses tersebut dapat berkali lipat yaitu 3 hingga 4 kali dari sumber dayanya. Misalnya, sumber listrik yang berukuran 350 watt dapat menghasilkan 1050 hingga 1400 watt untuk memanaskan air.

Adapun kapasitas dari pemanas air satu ini sekitar 80 hingga 300 yang dapat digunakan untuk rumah pribadi, hotel, vila, dan apartemen, maupun industri. Sementara daftar daya dari pemanas air satu ini antara lain: 250 hingga 750 watt yang dapat digunakan untuk rumah tangga dan vila. Selanjutnya, daya pemanas air 1.360 hingga 11.270 watt untuk hotel, apartemen, dan industri.

Berdasarkan informasi di atas, disimpulkan bahwa pemanas air tenaga matahari memang lebih unggul dibandingkan pemanas air lainnya. Hal tersebut dilihat dari daya dan kapasitasnya yang mampu menampung air dalam jumlah banyak hingga ratusan liter. Selain itu, penggunaan energi matahari sudah pasti jauh lebih aman dan hemat karena tidak terbatas dan berbayar alias gratis.