Artikel

Cara Membandingkan Water Heater Matahari Antar Merk

Dalam memilih jenis water heater matahari terdapat beberapa cara. Mulai dari membandingkan jenis, hingga sistem pemanasannya. Artikel berikut ini akan membahas tentang cara membandingkan pemanas air bertenaga matahari. Simak lebih lengkapnya dalam tulisan di bawah ini.

Cara Membandingkan Water Heater Matahari

  1. Pilih ukuran

Langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu ukuran dari water heater yang akan digunakan. Terdapat beberapa jenis ukuran yang tersedia. Ukuran ini akan berpengaruh terhadap jumlah air panas yang dapat digunakan.

Jika Anda memerlukan penggunaan jumlah air panas yang banyak, maka pilih ukuran yang lebih besar. Ukuran ini akan berpengaruh juga terhadap jumlah collector yang digunakan. Semakin besar kapasitasnya, semakin banyak collector yang digunakan.

  1. Pilih jenis

Langkah kedua adalah memilih jenis pemanas air tenaga solar. Secara garis besar terdapat kurang lebih enam jenis pemanas air tipe ini. Anda harus memilih jenis apa yang akan digunakan untuk hunian nantinya.

Jenis ini akan berpengaruh terhadap cara kerja dari pemanas air. Pastikan jenis yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hindari untuk memilih jenis water heater yang fungsinya tidak terlalu berdampak pada penggunaan sehari-hari.

  1. Memilih active atau passive

Agar mudah membedakan jenis apa yang akan dipilih, Anda dapat memilih antara active water heater atau passive water heater. Keduanya memiliki sistem yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan matahari sebagai sumber energi utamanya.

Perbedaannya terletak dari pemindahan air di dalam pipa. Active water heater menggunakan pompa elektrik untuk memindahkan air dari pipa ke tank penyimpanan. Sedangkan passive water heater memanfaatkan tekanan alami dari air tanpa pompa.

  1. Memilih sistem pemanasan

Setelah memilih jenis, kini saatnya memilih sistem pemanasan. Terdapat dua cara kerja pemanas air tenaga surya. Cara pertama adalah direct water heating. Dengan cara ini air akan dipanaskan melalui collector dan langsung dialirkan ke pipa di rumah.

Sedangkan cara kedua adalah indirect water heating. Cara kerja sistem pemanasan ini adalah dengan menampung terlebih dahulu air yang sudah dipanaskan ke dalam tank penyimpanan air. Kemudian dari tank tersebut baru akan dialirkan ke pipa di rumah.

  1. Bandingkan jenis collector

Langkah selanjutnya adalah membandingkan jenis collector yang digunakan. Anda dapat memilih jenis collector berbentuk lempengan atau tabung. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi penggunaan flat plate collector lebih umum untuk digunakan.

  1. Memilih sistem penyimpanan air

Terdapat berbagai cara untuk menyimpan air yang sudah dipanaskan. Pertama adalah dengan mengalirkannya secara langsung. Kedua adalah disimpan di dalam tank, Ketiga adalah tank untuk menyimpan, tetapi tidak mengalirkan.

Kini Anda sudah tahu cara memilih jenis water heater matahari dengan mudah. Tips di atas bisa digunakan jika Anda bingung jenis water heater apa yang paling cocok. Pastikan memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan.