Sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern, kini menggunakan pemanas air tenaga matahari di rumah bukan lagi hal yang asing. Bahkan proses pemasangannya pun terbilang cukup mudah apabila Anda mengetahui cara-caranya. Tetapi, sebelum memasang pemanas air, ada baiknya Anda pelajari dulu cara memilih pipa pemanas yang tepat sebagai berikut.
Cara memilih pipa untuk pemanas air tenaga matahari
- Kenali Karakteristik Pipa
Ada berbagai jenis karakteristik pipa yang dijual di pasaran. Karena pipa tersebut digunakan untuk aliran air panas, jadi Anda tidak boleh sembarang memilih. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengetahui karakteristik pipa yang akan digunakan nantinya.
Selain itu, pemilihan pipa yang tepat juga akan sangat berpengaruh terhadap aliran air yang akan dikeluarkan. Agar aliran air panas maksimal, hindari penggunaan pipa jenis PVC, sebab pipa tersebut tidak mampu menahan air panas. Justru pipa PVC akan meleleh menjadi elastis karena bahannya tidak mampu menahan suhu air yang tinggi.
Jenis pipa ideal yang bisa Anda gunakan adalah pipa HDPE dan pipa PPR yang saat ini banyak digunakan oleh pemilik pemanas air tenaga solar. Bahkan jenis pipa tersebut sudah bisa Anda temukan secara mudah di pasaran.
- Keunggulan Pipa HDPE
Pipa HDPE adalah jenis pipa yang lentur dan memiliki sifat elastis. Bahkan karena sangat elastis pipa HDPE bisa digulung. Walaupun begitu, untuk kualitas pipa jenis ini tidak diragukan karena mampu menghadapi suhu tinggi air panas ataupun suhu rendah air dingin.
Pipa HDPE juga sudah memiliki sertifikat SNI, bersifat aman, dan tahan terhadap karat. Bahan plastiknya juga tidak beracun sehingga cocok digunakan untuk mengalirkan air konsumsi di rumah.
Tak hanya cocok untuk aliran air panas, pipa HDPE juga sangat cocok digunakan untuk aliran air dingin bertekanan. Karena kualitasnya sangat bagus, pipa HDPE bisa digunakan hingga 50 tahun. Tak hanya digunakan di rumah, pipa ini juga umum digunakan untuk instalasi hotel, rumah sakit, dan tempat-tempat besar lainnya.
- Keunggulan Pipa PPR
Pipa PPR adalah jenis pipa yang mampu menahan suhu air agar tetap stabil. Tak hanya itu, pipa PPR juga mampu menahan suhu panas agar tetap ideal untuk menyalurkan air panas. Dengan kemampuan insolasi, pipa PPR tidak memerlukan lapisan lagi.
Sudah memiliki standar internasional, pipa PPR memiliki dinding yang licin agar tidak menimbulkan kotoran yang mengendap dan kualitas air lebih higienis. Dengan begitu air bisa langsung diminum.
Selain kuat dan tahan bocor, pipa PPR juga mampu menahan suhu air panas hingga 260 derajat Celsius. Juga tahan abrasi, jadinya Anda tidak perlu khawatir karena pipa bisa digunakan hingga 50 tahun lamanya.
Tak hanya itu, pipa PPR juga terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Jadinya penggunaan pipa pemanas air tenaga surya jauh lebih aman dan ramah lingkungan.
Itulah tadi cara memilih pipa untuk pemanas air tenaga matahari di rumah. Sebelum memasang pemanas air, sebaiknya tentukan jenis pipa yang ingin Anda gunakan agar penggunaan pemanas lebih maksimal.