Artikel

Panduan Praktis Perawatan Water Heater untuk Kinerja yang Optimal

Water heater adalah salah satu peralatan penting yang membantu memudahkan kebutuhan air panas di rumah. Agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama, perawatan water heater harus dilakukan secara rutin. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menghindari kerusakan yang berpotensi memerlukan biaya besar untuk diperbaiki. Artikel ini akan memberikan panduan langkah-langkah praktis merawat water heater agar tetap optimal.

1. Bersihkan Tangki Secara Berkala

Tangki water heater perlu dibersihkan setidaknya sekali setahun. Ini bertujuan untuk menghilangkan penumpukan mineral seperti kerak yang bisa mengganggu kinerja alat. Cara membersihkannya cukup mudah:

  • Matikan water heater dan aliran air.
  • Hubungkan selang ke katup pembuangan.
  • Biarkan air keluar untuk membilas endapan yang ada.
  • Setelah itu, isi kembali tangki dengan air bersih.

Membersihkan tangki secara berkala akan membantu menjaga efisiensi pemanasan air dan memperpanjang umur water heater.

2. Periksa dan Ganti Anoda Korosi

Anoda korosi adalah komponen penting yang berfungsi untuk mencegah karat pada tangki water heater. Jika anoda terlalu lama digunakan, korosi bisa menyebar ke tangki dan merusak perangkat. Idealnya, anoda perlu diperiksa setiap 2-3 tahun, dan diganti jika sudah terkikis. Anoda yang masih baik biasanya terlihat utuh, sementara anoda yang rusak terlihat sangat aus.

3. Cek Tekanan Air dan Termostat

Tekanan air yang terlalu tinggi dapat merusak bagian dalam water heater. Pastikan tekanan air pada level yang aman, yaitu sekitar 50-60 psi. Jika terlalu tinggi, sesuaikan dengan memasang pengatur tekanan. Selain itu, periksa termostat untuk memastikan suhu air tidak terlalu panas. Suhu ideal berkisar antara 50-60 derajat Celcius untuk efisiensi energi dan keamanan.

4. Periksa Katup T&P (Temperature and Pressure)

Katup T&P adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan tekanan berlebih dalam tangki. Katup ini perlu diuji setidaknya setahun sekali untuk memastikan fungsinya masih normal. Cara menguji katup T&P:

  • Matikan listrik water heater.
  • Tekan tuas pada katup T&P.
  • Jika air keluar dengan lancar, berarti katup masih berfungsi baik.

Jika katup tidak berfungsi, segera ganti untuk mencegah kerusakan serius pada water heater.

5. Isolasi Pipa Air Panas

Mengisolasi pipa air panas dapat membantu mengurangi kehilangan panas, sehingga water heater bekerja lebih efisien. Gunakan isolasi berbahan busa atau fiberglass yang mudah dipasang di sekitar pipa. Ini adalah cara sederhana untuk menghemat energi dan menjaga air tetap panas lebih lama.

6. Matikan Saat Tidak Digunakan dalam Jangka Waktu Lama

Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan water heater dalam waktu lama, seperti saat liburan, matikan perangkat untuk menghemat energi dan mengurangi risiko kerusakan. Pastikan untuk mematikannya sesuai instruksi yang tertera pada manual penggunaan.

7. Lakukan Pemeriksaan Tahunan oleh Teknisi Profesional

Meskipun perawatan dasar dapat dilakukan sendiri, ada baiknya Anda menjadwalkan pemeriksaan tahunan oleh teknisi profesional. Mereka bisa mendeteksi masalah yang tidak terlihat dan memastikan bahwa seluruh komponen water heater bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Perawatan rutin water heater bukan hanya akan memperpanjang umur perangkat, tetapi juga memastikan bahwa alat tersebut bekerja dengan efisien dan aman. Melakukan langkah-langkah sederhana seperti membersihkan tangki, memeriksa anoda korosi, dan mengisolasi pipa dapat menghemat biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari. Jika Anda membutuhkan water heater berkualitas dan ingin memastikan peralatan Anda bekerja dengan optimal, Inti Solar adalah pilihan tepat.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut mengenai produk water heater di Inti Solar melalui WhatsApp di Nomor Berikut.