Artikel

Proses Yang Terjadi Dalam Pemanas Air Tenaga Surya

Di era modern seperti sekarang, pemanas air tenaga surya menjadi sebuah kebutuhan utama dalam kegiatan sehari-hari. Selain lebih ramah lingkungan, pemanas air juga jauh lebih hemat dan praktis dalam penggunaannya. Jadi tak heran apabila saat ini masyarakat sudah banyak menggunakan pemanas air untuk keperluan rumah.

Proses Yang Terjadi Dalam Pemanas Air Tenaga Surya

1. Menurut Praktisi Teknologi

Menurut seorang praktisi teknologi pemanasan air menggunakan tenaga surya diproses melalui selang yang dibuat dengan model zig-zag di atas panel papan. Tujuannya agar air yang ada di dalam tabung bisa panas dengan merata.

Secara teknis, air dari solar water heater yang mendidih akan memiliki suhu yang selisih dengan air dingin. Itulah sebabnya nanti air yang mendidih akan menguap ke atas, sedangkan air yang lebih dingin nantinya akan turun kembali ke bawah.

Setelah itu, air yang terkena energi matahari akan memuai dan naik melalui selang tadi. Barulah masuk ke dalam tabung air melalui katup bagian atas.

Sedangkan air yang suhunya masih dingin nanti akan terdorong keluar melewati katup bagian bawah. Kemudian ikut masuk ke dalam selang zig-zag yang terkena matahari, setelah itu barulah akan menyusul naik ke atas karena pemuaian.

Kondisi ini nantinya akan terus berlangsung selama matahari masih bersinar dan memancarkan cahaya ke panel surya. Panas yang dihasilkan oleh panel surya biasanya mencapai 50 derajat Celcius. Tetapi, apabila cuaca kurang mendukung maka proses pemanasan air akan cenderung lebih lama.

2. Menurut Analisis Penelitian

Tipe paling umum sistem pemanas air adalah menggunakan sistem aktif dan sistem thermosifon. Tetapi, tipe paling umum yang digunakan oleh sistem pemanas air biasanya kolektor pelat datar. Sebab pada kebanyakan jenis pemanas air sistem aktif masih menggunakan sel photovoltaik sebagai sumber utama memompa air.

3. Menurut Tim Hegel

Menurut tim hegel pemanas air tenaga matahari, pemanas mengedepankan sistem indirect. Nantinya pemanas air akan dilengkapi dengan spiral tembaga yang berguna untuk memanaskan cooper oil.

Dengan menggunakan sistem tersebut, suhu air yang dihasilkan akan jauh lebih konstan dan stabil. Bahkan aliran air yang keluar akan jauh lebih deras daripada menggunakan pompa.

Selain itu, proses ini juga akan mengurangi dampak pemanasan global dan meningkatkan value perumahan. Sebab, dibandingkan menggunakan listrik, pemanas air jauh lebih ramah lingkungan dan bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang dan lebih ramah lingkungan.

Saat ini penggunaan pemanas air tenaga surya bisa Anda temukan di mana-mana. Ini disebabkan karena pemanas air mampu menyediakan air hangat selama 24 jam tanpa harus repot-repot memasak.

Bahkan air hangat dari pemanas juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari, misalnya mencuci dan mandi. Jadi tak heran jika penggunaan pemanas air mulai berhamburan di mana-mana.