Siklus kerja pemanas air tenaga matahari merupakan informasi yang banyak dicari oleh masyarakat. Informasi ini sangat perlu diketahui terlebih bagi masyarakat yang hendak membeli atau memasang pemanas air bertenaga surya. Siklus pemanas air matahari merupakan proses yang berulang-ulang yang dilakukan unit mesin pemanas ini untuk manghasilkan air panas dengan suhu sesuai kebutuhan atau keinginan.
Bagaimana Siklus Kerja Pemanas Air Tenaga Matahari
Siklus kerja suatu unit pemanasi air wajib diketahui supaya pemiliknya dapat mengantisipasi serta menentukan besaran kapasitas yang sesuai. Secara umum, siklus pemanas air bertenaga matahari hanya meliputi dua waktu saja yakni pagi dan sore. Dapat dikatakan bahwa siklus pagi dan sore pada pemanas air tenaga surya selalu berulang setiap harinya. Siklus pagi dan sore diterapkan pada seluruh unit pemanas air tenaga surya. Bagaimana maksud dari kedua siklus tersebut?
- Siklus pagi
Pada intinya, siklus pagi merupakan proses dimana pemanas air tenaga matahari menghasilkan air dengan suhu tinggi atau air panas. Pagi hari merupakan proses awal kinerja solar water heater karena ketersediaan sinar matahari. Matahari bersinar di pagi hari dengan memancarkan cahaya yang mengandung kalor. Unit pemanas air enaga matahari akan menerima pancaran sinar matahari tersebut melalui panel kolektor yang telah dilapisi kaca dan dilengkapi saluran pipa yang terbuat dari bahan konduktor atau penghantar panas yakni tembaga atau aluminium. Penyeraan sinar oleh kolektor di pagi hingga sore hari akan membuat komponen lainnya menghantarkan kalor hingga tangki penyimpanan air. Tangki tersebut bekerja layaknya termos yang mampu menyimpan air bersuhu tinggi dalam jangka waktu lama. Untuk itu, perhitungan kapasitas tangki solar water heater harus dilakukan dengan seksama. Hal ini bertujuan supaya pemenuhan kebutuhan air panas oleh para penggunanya dapat berjalan dengan lancar. Suhu air pun dapat terjaga dan sesuai keinginan.
- Siklus sore
Sedangkan untuk siklus sore merupakan proses dimana konsumen menggunakan air panas dari solar water heater tanpa lagi memperoleh sinar matahari sebagai sumber tenaga utama. Ketika sore hari, matahari sudah akan mulai tenggelam. Kondisi ini tentu akan membuat penyerapan panas matahari oleh panel kolektor akan terhenti. Oleh karenanya, pada sore hari unit pemanas air hanya focus dengan proses penggunaan air dan bagaimana cara mempertahankan suhu panas air yang tersimpan di dalam tangki. Jika kebutuhan air panas lebih banyak dibandingkan persediaan, maka peran kolektor otomatis dengan energi listrik akan bekerja disini. Jadi, supaya dapat menghemat energid an pengeluaran, sebaiknya gunakan tangki dengan kapasitas yang tepat. Dengan begitu, kebutuhan air panas akan terpenuhi dengan baik tanpa membutuhkan kolektor listrik.
Ternyata siklus kerja pemanas air tenaga matahari tidak serumit yang dibayangkan. Berhati-hatilah dalam memilih pemanas air bertenaga surya supaya mendapat produk yang benar-benar berkualitas. Jangan cepat percaya dengan penawaran distributor yang belum tentu kebenarannya. Lakukan penyeledikan yang teliti supaya tidak salah pilih.
Oleh: intisolar.com