Menggunakan air hangat water heater solar atasi nyeri otot sering dialami ibu hamil terutama saat usia kehamilan sudah bertambah. Melepas penat dan mengatasi stress mejadi langkah yang bagus dengan mandi air hangat. Tetapi, tidak boleh dilakukan sembarangan untuk menjaga keselamatan janin dalam kandungan.
Tips Mandi Air Hangat Water Heater Solar Dengan Aman saat Hamil
Secara umum, mandi air hangat memang aman untuk ibu hamil asalkan suhu air tidak terlalu tinggi. Apalagi di trimester pertama, hipertemia bisa saja muncul jika terlalu lama berada di dalam air hangat. Karena hal ini, perlu menerapkan tips-tips berikut.
1. Tentukan Suhu dan Durasi
Suhu air hangat yang tepat untuk ibu hamil maksimalnya 38 derajat celcius. Untuk durasinya sebaiknya cukup selama 10 menit saja, tidak lebih. Gunakan termometer untuk mengukur suhu, jadi jangan langsung masuk ke air ataupun membasahi tubuh.
Namun, jika tidak memiliki termometer dapat mengukur dengan siku atau ujung jari. Suhu terlalu panas dapat didiamkan sebenttar atau ditambahkan sedikit air dingin lagi agar suhunya pas.
2. Jangan Berendam di Bathtub
Ibu hamil tidak disarankan berendam air hangat pemanas air tenaga surya dalam bathtub. Lebih baik mandi dengan cara mengambil air menggunakan gayung mengguyur tubuh. Alasannya karena berendam dalam air hangat sangat menenangkan sehingga dikhawatirkan ibu hamil bisa saja bablas mandi lebih dari 10 menit. Jika hal ini terjadi akan meningkatkan suhu tubuh yang nantinya berpengaruh pada janin.
3. Pelan-Pelan dan Hati-Hati
Lantai kamar mandi yang terkena air pasti licin sehingga masuk ke kamar mandi dan melangkah tidak boleh terburu-buru. Harus pelan-pelan dan hati-hati agar tidak terpeleset. Sebab, jika ibunya yang jatuh maka bayi dalam kandungan pun ikut terpengaruh.
Sangat bagus jika meletakkan keset anti selip di pintu masuk kamar mandi. Boleh juga menambahkan alas duduk di bawah shower ataupun bak mandi untuk memudahkan mandi sambil duduk.
4. Hindari Menambahkan Aroma Terapi dan Busa
Berendam dalam air hangat pemanas air tenaga matahari apalagi ditambah aromaterapi atau mandi busa sangat menenangkan. Tetapi, juga tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil untuk menghindari terinfeksi jamur vagina.
Rasa tidak nyaman di sekitar vagina akan dirasakan bila sudah terinfeksi, jika tak segera diobati akan ditularkan ke bayi. Makanya, penting sekali diperhatikan jangan karena kesenangan diri malah membahayakan bayi.
Nah, jika keempat poin di atas diperhatikan dengan baik dan tidak ada yang dilanggar maka mandi air hangat sangat bagus dilakukan. Meskipun begitu, pasti masih ada bumil yang ragu untuk menikmati sensasi mandi air hangat selama proses kehamilan. Tidak masalah, karena ini bukan kewajiban.
Namun perlu diketahui bahwa tidak berbahaya selama dilakukan dengan cara yang benar. Mendapatkan air hangat untuk ibu hamil pun sangat praktis dengan memasang water heater solar.
Oleh: intisolar.com