Tips Menghemat Pemakaian Listrik

Pada zaman modern seperti sekarang ini, Listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia selain kebutuhan pribadi mereka. Hampir diseluruh belahan bumi ini, manusia telah menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhannya. Disadari ataupun tidak, pemakaian listrik yang berlebihan dan terus menerus, sedikit banyak telah memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Mungkin dampak negatif tersebut tidak senyata yang ditimbulkan oleh emisi kendaraan bermotor ataupun pabrik dengan pembakaran batu bara dan bahan bakar fosilnya. Tetapi jika terus menerus dilakukan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan mempercepat  dampak kerusakan yang terjadi pada lingkungan dan bumi ini. Oleh karena itu, kita perlu melakukan sebuah gerakan perubahan sederhana yaitu dengan memangkas konsumsi pemakaian listrik rumah tangga. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian listrik dirumah:

RUANG KELUARGA

 Lampu Penerangan

1. a)Pilihlah lampu yang daya dan ukurannya sesuai dengan kebutuhan.
2. b)Matikanlah lampu jika sudah tidak dipergunakan.
3. c)Pergunakanlah lampu yang hemat energi, dan kurangi pemakaian lampu pijar/bohlam.
4. d)Sesekali bersihkanlah lampu dari debu yang menempel, karena debu yang menempel dapat mengurangi tingkat efektifitas penerangan.
5. e)Atur perabot di rumah agar tidak menghalangi cahaya lampu, serta pasang lampu sesuai/sedekat mungkin dengan objek yang diterangi.
6. f)Manfaatkan pencahayaan alami secara maksimal.
7. g)Pergunakanlah cat berwarna cerah untuk interior dan furniture dirumah.
8. h)Sebisa mungkin pergunakanlah 1 saklar untuk 1 titik penerangan.

TV

1. a)Aturlah volume TV sesuai kebutuhan.
2. b)Matikanlah TV jika sudah tidak dipergunakan, hindari pula penggunaan “stand-by mode”. Selama dalam keadaan stand-by, sebenarnya alat-alat elektronik tersebut mengkonsumsi listrik juga. Jika setiap waktu alat-alat terpasang dalam keadaan stand by, berapa banyak bea listrik yang dikeluarkan? Mulai saat ini, matikan alat-alat tersebut secara benar.
3. c)Pergunakanlah fungsi timer yang ada pada TV untuk mengatur pemakaian.
4. d)Pilihlah TV dengan daya rendah. Televisi jenis LCD, LED menggunakan setrum lebih sedikit dibanding jenis CRT.

AC

1. a)Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan dalam waktu yg lama.
2. b)Atur suhu AC dalam ruangan sesuai kebutuhan, semakin rendah suhu, makin besar konsumsi listrik yang digunakan. Suhu 23-25 derajat celcius adalah  suhu yang dianjurkan.
3. c)Tutup pintu dan jendela saat AC sedang digunakan.
4. d)Jangan sering menyalakan dan mematikan AC dalam jangka waktu pendek, karena setiap tarikan awal AC memerlukan daya yang tinggi.
5. e)Bersihkan AC secara berkala.

Komputer

1. a)Matikan komputer di malam hari sehingga komputer hanya digunakan selama 8 jam untuk menghemat penggunaan energi.
2. b)Hindari penggunaan screensaver, yang dapat menyebabkan layar monitor selalu aktif.
3. c)Matikan layar monitor daripada memposisikan standby mode saat sedang beristirahat.
4. d)Belilah monitor layar datar karena menggunakan lebih sedikit energi dan tidak membuat mata bekerja lebih keras seperti pada CRT.
5. e)Fungsikan dan setting fasilitas power management komputer.
6. f)Matikan komputer dan cabut semua colokan komputer saat komputer tidak digunakan dalam waktu lama (lebih dari 2 jam).
7. g)Pilihlah warna yang gelap sebagai latar belakang tampilan layar, karena tampilan warna terang menggunakan lebih banyak energi.
8. h)Kurangi tingkat pencahayaan ruangan pada saat menggunakan komputer.

Kipas Angin

1. a)Atur kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan, semakin tinggi kecepatan kipas semakin besar pula konsumsi listriknya.
2. b)Matikanlah kipas angin jika sudah tidak dipergunakan.
3. c)Bersihkanlah kipas angin secara berkala.
4. d)Manfaatkanlah udara alami dengan membuka pintu dan jendela agar pertukaran udara didalam rumah dapat terjadi.

RUANG DAPUR

 Kulkas

1. a)Pilihlah ukuran dan kapasitas lemari es (kulkas)  yang sesuai dengan kebutuhan.
2. b)Tempatkan kulkas jauh dari sumber panas.
3. c)Pastikan pintu lemari es selalu tertutup rapat, buka jika hanya diperlukan saja.
4. d)Jangan memasukan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
5. e)Isilah lemari es sesuai dengan kapasitasnya, jangan sampai mengisi lemari es melebihi dari kapasitasnya.
6. f)Aturlah suhu pendingin lemari es sesuai kebutuhan dan tidak terlalu rendah, karena semakin rendah suhu pendingin maka akan semakin banyak mengkonsumsi energi listrik.
7. g)Jika akan berpergian dalam waktu yang cukup lama, bersihkanlah lemari es dan matikan aliran listriknya.

Setrika

1. a)Persiapkan semua pakaian yang akan disetrika sehingga tidak membuang waktu saat menyetrika.
2. b)Atur tingkat panas setrika sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika.
3. c)Pilihlah seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis.
4. d)Biasakan menyeterika sekaligus dan hindari bolak-balik mencabut serta mencolokan kembali seterikaan ke sumber listrik.
5. e)Bersihkan bagian bawah seterika dari kerak atau kotoran, karena bisa menghambat masuknya arus panas listrik.
6. f)Segera matikan seterikaan setelah selesai digunakan atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain.

Dispenser

1. a)Kurangi penggunaan fasilitas air dingin pada dispenser jika sudah mempunyai kulkas.
2. b)Jika perlu, tampung air panas dari dispenser ke termos lalu matikan fungsi air panasnya.
3. c)Cabut aliran listrik dispenser jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama pada malam hari.

Blender

1. a)Persiapkan semua bahan makanan yang akan di blender, sehingga tidak membuang-buang waktu dalam proses memblender.
2. b)Tambahkan air secukupnya pada bahan yang akan di blender, sehingga mengurangi kinerja dari putaran mesin.
3. c)Gabungkan bahan makanan yang bisa digabung dalam satu kali proses memblender, daripada memblender bahan makanan tersebut saru persatu.

Rice Cooker/ Penghangat Nasi

1. a)Untuk mengurangi waktu pemasakan, rendam dan diamkan beras yg akan dimasak sekitar 30-45 menit agar mengembang secara alami sebelum dimasukkan kedalam penanak nasi.
2. b)Gunakan air panas saat akan menanak nasi agar cepat matang dan menghemat waktu dibandingkan dengan menggunakan air dingin yang akan lebih lama matang.
3. c)Perhatikan kebutuhan makan keluarga Anda, tanaklah nasi sesuai dengan kebutuhan, lalu matikan.
4. d)Kurangilah intensitas penggunaan penghangat nasi untuk 1 kali makan.

RUANG MANDI

 Mesin Cuci

1. a)Gunakan mesin cuci jika cucian sudah terkumpul banyak.
2. b)Aturlah intensitas waktu mencuci Anda (3 atau 4 hari sekali).

c)Hindari penggunaan fasilitas pengering dari mesin cuci, gunakan panas matahari untuk pengeringan secara alami.

1. d)Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya, dan isilah air sesuai dengan petunjuk.

Pompa Air

1. a)Gunakan tangki penampungan air dan menyalakan pompa air hanya bila air di dalam tangki hampir habis.
2. b)Akan lebih baik apabila menggunakan sistem kontrol otomatis atau pelampung pemutus arus secara otomatis yang akan memutus aliran listrik ke pompa air bila air di tangki sudah penuh. Semakin sering pompa air ‘hidup-mati’ maka akan semakin besar daya listrik yang dipakai.
3. c) Pergunakanlah air secara hemat dan cegah pula kebocoran air pada kran atau pipa.

Pemanas Air

1. a)Mandi menggunakan shower atau gayung lebih baik dari pada menggunakan bathtub.
2. b)Gunakan alat pemanas hanya pada saat benar-benar diperlukan.
3. c)Gunakan pemanas air yang hemat energi dan ramah lingkungan seperti pemanas air tenaga surya(Solar Water Heater) yang bebas dari biaya energi dan menggunakan energi terbarukan.
4. d)Lakukan pemeriksaan berkala pada alat pemanas air Anda untuk menghindari dari kebocoran.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat konsumsi pemakaian listrik dirumah. Dengan Anda sedikit menekan pemakaian listrik, Anda tidak hanya dapat menyimpan uang, tetapi juga ikut berperan dan berkontribusi dalam proses penyelamatan lingkungan. Pada kenyataannya, konservasi tersebut memang cukup mudah, namun masalahnya adalah bahwa kebanyakan orang tidak ingin melakukannya.

Tapi Anda di sini, Anda membaca ini, jadi Anda merupakan tipe orang yang peduli dan bersedia membuat beberapa perubahan kecil dan sederhana, demi terciptanya perubahan besar bagi bumi dan lingkungan.