Pengecekan dan Penggunaan Solar Water Heater

Pengecekan dan Penggunaan Solar Water Heater

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menunjang sisi keawetan dari solar water heater saat digunakan. Informasi ini cukup penting untuk Anda yang baru pemula untuk menggunakannya. Sehingga takut melakukan beberapa kesalahan krusial di dalamnya.

Cara merawat solar water heater agar lebih awet

  1. Lakukan pengecekan

Untuk tahu ada masalah atau tidak dalam pemanas air hal yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan. Disarankan untuk melakukan pengecekan minimal 4 bulan sekali dalam pemanas air tenaga surya. Waktu ini dipilih karena sudah cukup untuk menilai ketahanan sebuah komponen yang ada di dalamnya.

Dalam hal ini pengecekan yang bisa dilakukan ada beberapa sisi. Pertama cek pada bagian elemen water dan juga kebersihannya. Kedua, cek bagian pipa atau alirannya agar tetap berjalan lebih baik. Ketiga, cek bagian safety valve untuk melihat temperaturnya. Terakhir, cek bagian instalasi lainnya yang penting.

  1. Memperhatikan proses penggunaannya

Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam proses penggunaannya. Pertama, cobalah lihat volume atau kapasitas yang akan digunakan dalam pemanas airnya. Hal ini juga harus diperhatikan mengenai pemilihan tangki terkait kemampuan dalam memanaskan air.

Jika memang membutuhkan kapasitas yang lebih banyak lebih baik dari awal langsung membeli yang banyak kapasitasnya. Kedua, cobalah periksa juga bagian luar dari pemanas air. Lakukan pembersihan untuk menghilangkan debu yang menempel pada bagian luar ini.

  1. Rawatlah dengan baik

Untuk merawat sebuah pemanas air tenaga solar perlu diperhatikan pada bagian aliran air dan tangkinya. Biasanya untuk pemanas air akan menyisakan tumpukan kapur atau kerak pada bagian tangkinya. Kerak ini harus dibersihkan untuk membuat volume airnya tetap banyak.

Kerak ini juga menyebabkan warna air menjadi keruh dan tidak bersih ketika digunakan. Tentunya Anda akan menjadi tidak nyaman ketika menggunakan aliran air yang cenderung lebih keruh dari biasanya.

  1. Kapasitas air

Perlu dipahami bahwa air dari pemanas matahari ini prosesnya cukup panjang. Mulai dari ditampung terlebih dahulu kemudian dipanaskan menggunakan kolektor panas yang ada. Barulah bisa digunakan dengan volume yang terbatas sesuai dengan besaran tangki yang digunakan.

Jadi, tidak bisa memaksakan menggunakan lebih dari kapasitas air yang sudah diberikan. Hal ini akan membuat pemanas airnya bisa cepat rusak apalagi tidak diimbangi dengan proses pengurasan dan perawatan yang baik. Pemanas ini harus bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Dengan begitu semua komponen yang ada di dalamnya tetap dalam kondisi yang baik.

Beberapa langkah tersebut bisa menunjang keawetan saat penggunaan solar water heater. Terlebih untuk urusan pengecekan dan menjaga kebersihannya memang memiliki dampak krusial yang perlu diperhatikan. Pemanas air ini harus selalu digunakan dengan bijak untuk menunjang kinerjanya.

 

Oleh: intisolar.com

WhatsApp chat