Green Building

green building

Green Building

Green Building

Banyak cara untuk Kita dalam ikut membantu melestarikan Bumi, paling tidak untuk lingkungan sekitar Kita. Mulai dari penghijauan, penghematan dalam penggunaan energi dan yang paling penting adalah semaksimal mungkin untuk Kita memanfaatkan energi dari sumber daya alam sekitar. Beberapa langkah dan cara untuk Kita mendapatkan penghematan energi secara maksimal.

Yang Kita bahas kali ini adalah melestarikan lingkungan dengan cara membuat konsep “Green Building” pada rumah kita sendiri, bagaimanakah caranya? Tetapi mengapa Kita perlu membuat agar bangungan Kita menjadi green building?  Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.

Jadi sudah memahamikan mengapa Kita harus menghemat energi? Selain untuk lingkungan, penghematan energi juga menguntungkan bagi diri masing-masing. Kembali kekonsep green building, ada beberapa aspek terpenting yang harus diperhatikan agar terbentuknya konsep green building yang sesungguhnya. 4 aspek utama dalam green building mencakup material, energi, air dan kesehatan.

  1. Material

Material yang digunakan untuk membangun haruslah diperoleh dari alam, merupakan sumber energi terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan, atau bahan bangunan yang didapat secara local untuk mengurangi biaya transportasi. Daya tahan material bangunan yang layak sebaiknya tetap teruji, namum tetapi mengandung unsur bahan daur ulang, mengurangi produksi sampah dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang.

  1. Energi

Penerapan panel surya diyakini dapat mengurangi biaya listrik bangunan. Selain itu, bangunan juga selayaknya dilengkapi jendela untuk menghemat penggunaan energi (terutama untuk lampu serta AC). Untuk siang hari, jendela sebaiknya dibuka untuk mengurangi pemakaian listrik. Jendela tentunya juga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas penghuninya. Green building juga harus menggunakan lampu hemat energi, peralatan listrik hemat energi lain, serta teknologi energi terbarukan seperti turbin angin dan panel surya.

  1. Air

Penggunaan air dapat dihemat dengan mengisntal system tangkapan air hujan. Cara ini akan mendaur ulang air yang misalnya dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau menyiram toilet. Gunakan pula peralatan hemat air, seperti pancuran air beraliran rendah, tidak menggunakan bathtub di kamar mandi, menggunakan toilet flush hemat air atau toilet kompos tanpa air dan memasang system pemanas air tanpa listrik.

  1. Kesehatan

Gunakan bahan-bahan bangunan dan furniture yang tidak beracun serta produk dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, untuk mengurangi resiko asma, alergi dan penyakit lainnya. Bahan-bahan yang dimaksud adalah bahan bebas emisi, rendah atau non-VOC dan tahan air untuk mencegah datangnya kuman dan mikroba lainnya. Kualitas udara dalam ruangan juga dapat ditingkatkan melalui system ventilasi dan alat-alat pengatur kelembaban udara.

green building

green building

green building

WhatsApp chat