Artikel

Tips Mandi Air Hangat Dengan Pemanas Air Tenaga Surya Untuk Ibu Hamil

Beberapa ibu yang sedang hamil bisa saja mandi dengan air hangat dari pemanas air tenaga surya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mandi dengan air panas karena bisa menyebabkan pembuluh darah yang melebar. Selain itu, juga bisa menyebabkan sirkulasi darah yang menurun.

Serta masih ada beberapa masalah lainnya yang bisa terjadi jika mandi dengan air hangat. Namun ada juga yang terpaksa mandi dengan air hangat. Untuk itu bisa memperhatikan beberapa hal berikut jika ingin mandi dengan air hangat untuk ibu hamil.

Tips Mandi Air Hangat Dengan Pemanas Air Tenaga Surya Untuk Ibu Hamil

1. Hindari mandi setelah makan

Pertama yang perlu diperhatikan adalah hindari untuk mandi dengan air hangat setelah makan atau saat kenyang. Hal ini karena bisa menyebabkan pembuluh darah yang mengembang.

Akibatnya, sirkulasi darah akan lebih menurun. Selain itu mandi setelah kenyang juga menyebabkan darah menjadi berpindah ke bawah tubuh sehingga aliran darah ke janin menurun.

2. Berendam di bathtub

Hindari juga untuk berendam dengan air hangat menggunakan bathtub. Anda lebih disarankan untuk menggunakan shower saja jika ingin mandi air hangat dengan solar water heater.

Berendam dengan air hangat bisa membahayakan janin. Bahkan bisa menyebabkan kematian untuk janin. Hal ini juga bisa menyebabkan kebocoran cairan ketuban atau pendarahan pada vagina.

3. Gunakan waktu yang tepat

Waktu untuk mandi dengan air hangat juga perlu diperhatikan. Pada saat hamil, tubuh akan bisa menjadi lebih sensitif. Mandi terlalu malam atau terlalu pagi akan membahayakan untuk janin.

Akibatnya akan mengundang banyak infeksi dan secara drastis juga bisa mengubah suhu tubuh. Jika Anda ingin mandi dengan air hangat maka sebaiknya pilih waktu yang tepat seperti sore atau siang hari.

4. Perhatikan durasi

Mandi dengan air hangat dari pemanas air tenaga matahari memang akan memberikan rasa nyaman. Jadi, tidak salah juga jika banyak orang menghabiskan waktu yang lebih banyak ketika mandi dengan air hangat.

Akan tetapi untuk ibu hamil, hal ini kurang disarankan. Bahkan ibu hamil tidak boleh mandi dengan air hangat terlalu lama. Untuk itu, disarankan jika Anda menggunakan air hangat untuk mandi sebisa mungkin maksimal sekitar 10 menit.

5. Suhu air

Terakhir yang perlu diperhatikan jika ibu hamil ingin mandi dengan air hangat adalah masalah suhu yang digunakan. Untuk suhunya, akan lebih baik jika menggunakan 36 derajat celcius dan tidak lebih dari suhu tersebut.

Coba untuk mengujinya dengan bagian siku atau menggunakan lengan. Karena siku lebih sensitif sehingga lebih mudah mengetahui apakah suhu terlalu panas atau tidak. Selain itu, coba menggunakan pemanas air tenaga surya yang biasanya sudah ada pengaturan suhunya sehingga tidak perlu repot dan bisa memastikan keamanannya.

 

Oleh: intisolar.com